Pengetahuan dasar memilih gitar akustik

Posted by abdul aziz alghofar | Posted on 07.27



acoustic electric guitarsBagi pemula memilih gitar adalah hal yang belum pasti karena mau main apa sih kepinginnya. Karena masa-masa awal bermusik biasanya kuping menyenangi semua denting gitar. Semua terdengar menarik dan ingin memainkannya. Namun pada dasarnya ada 2 kriteria yang patut dipahami sebelum salah pilih. Dan tentu bagi pemula gitar akustik dululah.
Gitar Nylon String
Gitar dengan snar nylon adalah termasuk katagori gitar klasik. Ciri-ciri gitar klasik adalah mempunyai neck atau fretboard yang lebar. Gitar ini biasanya dipakai memang untuk memainkan lagu-lagu klasik atau flamingo ya mexicoan atau spanyolanlah. Kalau pernah dengar lagu Romance de amor ini lagu klasik.
Kalau ingin memainkan lagu klasik pilihlah gitar dengan snar nylon. Banyak musisi besar datang dari memainkan klasik pada awalnya. Sehingga muncul genre yang kita kenal dengan klasik rock. Sebut saja nama Yngwi atau Blues Saraceno yang memainkan lagu klasik ‘Bouree’ dengan sangat manis dengan gitar elektrik. Musisi musik klasik yang sangat tenar dan mengguncang dunia klasik pada jamannya sampai sekarang adalah: John William, Al Di Meola, John Mc Laughlin (sekarang banyak di Jazz Blues).
Merek gitar klasik yang paling gampang dicari dan umum di Indonesia adalah Yamaha dari type G. Di Bandung dulu pernah beredar merek Genta keren juga. Merek lain di kota-kota besar beredar juga Fender sampai Gibson.

Gitar Steel String
Bagi pemula yang berencana belajar melodi, musik rock, blues atau tidak belajar klasik sebaiknya memilih gitar dengan snar steel ini. Ciri-ciri gitar ini mempunyai neck atau fretboard yang ramping.
Karena gitar ini bertali kawat baja maka kecenderungan stang akan menjadi bengkok. Ini masalah utama pada gitar steel string apalagi kalau ia murahan! Maka sebenarnya waktu milih gitar steel string kita harus mengerti stelan standar gitar. Ajaklah teman yang mengerti nyetem standar ini. Ada alat yang namanya ‘Tuner’ yaitu standar nada pada umumnya yang dipakai nyetem gitar biar nadanya standar. Kalau gitar tidak bisa distel standar, pemula yang kebanyakan belajar nyari lagu dari cd atau kaset nantinya susah mengikuti nada-nada tersebut. Kang Iwan Fals kalau manggung memakai gitar acoustic electric. Acoustic electric bagus kalau rencana mau record acoustic gitar dengan cara DI (direct input).
Saat memilih gitar juga perhatikan fret jangan sampai ada satu nada yang mati karena fret ketinggian di salah satu tempat. Bisa diperbaiki sih tapi kan repot. Cobalah ambil chord dekat dengan bodi. Saya biasanya juga melakukan cek nada satu persatu di atas fret. Lihat stang apa juga lurus dengan cara melihat dari ujung bodi ke headstok atau sebaliknya. Ya kayak membidik dengan senapanlah. Nggak usah malu karena pemula dari pada salah.
Acoustic Electric
Kalau emang milih gitar dengan electriknya sekalian, jangan lupa nyolokin ke amp cabinet yang biasanya juga ada di toko gitar.Tentu kalau ada amp yang acoustic. Ini penting sekali karena terkadang salah satu snar mempunyai sound out yang tipis. Atau frekuensinya tidak seimbang. Yang benar itu suara harus rata. Atau nanti waktu melodi satu snar nggak kedengaran. Terkadang dagangnya bilang kalau tahu anda pemula: ‘Biasa seperti itu kalau gitar akustik elektrik’. Itu sama sekali tidak benar!
Merek gitar string yang banyak beredar di Indonesia adalah Takamine dan sering juga saya lihat banyak musisi Indonesia yang pakai. Harga cukup murah. Namun kalau mau yang bermerek lain ada: Ovation, Martin, Taylor, Fender, dsb.

Comments (0)

Posting Komentar